Entri Populer

Rabu, 23 November 2011

PANDUAN PEDOMAN PERTANDINGAN FESTIVAL SEPAKBOLA

FESTIVAL SEPAKBOLA
KERETA API INDONESIA CUP 1
TAHUN 2011


UMUM
Untuk meningkatkan pembinaan Sepakbola pada usia dini, kami SSB Locomotive Bandung-Indonesia akan menyelenggarakan festival Sepakbola bagi anak-anak usia 10 tahun (kelahiran 2001) sampai dengan 16 tahun ( kelahiran 1995).

MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mendorong munculnya generasi baru dalam dunia persepakbolaan
2. Mendorong terwujudnya sepakbola nasional yang mendunia
3. Mendorong terciptanya wadah kompetisi untuk sekolah sepak bola se Bandung raya
4. Mendorong terciptanya Pembinaan Sepak bola Usia Dini
5. Sekaligus memperingati hari Ulang Tahun KAI


KETENTUAN SCREENING & TECHNICAL MEETING
ADMINISTRASI PESERTA
Festival Sepakbola Kereta Api Indonesia Cup 1 2011

SISTEM SCREENING PEMAIN
  1. Kelengkapan data peserta harus sudah diterima panitia sebelum technical meeting.
  2. Pengecekan data peserta (nama,foto pemain & biodata) seluruh tim peserta, sebagai salah satu cara melakukan screening untuk menghindari adanya kecurangan data peserta.
  3. Panitia berhak untuk tidak menerima peserta yang datanya tidak lengkap.
  4. Dokumen atau biodata asli harus dibawa dan diperlihatkan pada saat Technical meeting untuk dilakukan pengecekan keaslian dokumen.
  5. Pengecekan biodata peserta (nama, foto pemain & biodata) seluruh peserta, sebagai salah satu cara melakukan screening untuk menghindari adanya kecurangan data peserta.

TECHNICAL MEETING
  1. Peraturan pertandingan ini adalah peraturan yang diambil dari peraturan Sepakbola pada umumnya
  2. Dilaksanakan 2 ( dua ) hari sebelum pelaksanaan pertandingan dikota setempat, setelah sebelumnya dilakukan screening pemain oleh panitia.
  3. Dihadiri oleh Panitia, sponsor, & official tim peserta.
  4. Materi pembahasan di technical meeting :
-       Pengesahan data pemain
-       Pemeriksaan kelengkapan dan keaslian data peserta.
-       Pembahasan peraturan pertandingan & system kompetisi
-       Pengundian untuk penentuan posisi peserta dibagian pertandingan
-       Penentuan jadwal pertandingan untuk pelaksanaan babak penyisihan

  1. Seluruh peserta menandatangani surat pernyataan bahwa setuju dan bersedia untuk tunduk dan mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku di Festival Kereta Api Indonesia Cup.
  2. Keputusan yang diambil pada saat technical meeting berkaitan dengan pelaksanaan pertandingan adalah Final.

A.     SISTEM KOMPETISI  ( Untuk kategori usia 10 sd 13 tahun )
  Festival Sepakbola Kereta Api Indonesia Cup 1 2011

  1. BABAK 1
-       Babak 1 diselenggarakan dilapangan SSB Locomotive dengan sisem setengah kompetisi
-       Waktu babak penyisihan adalah 3 hari, dengan durasi 2 x 15 menit

  1. BABAK 2
-       Babak 2 dengan menggunakan sistsem gugur, dengan durasi 2 x 20 menit
-       Apabila terjadi seri, maka ada tambahan waktu  2 x 5 menit
-       Apabila masih terjadi seri juga maka diadakan adu penalty dengan 5 penendang.
-       Apabila masih tetap terjadi seri maka untuk menentukan pemenangnya dilakukan dengan “undian”

  1. BABAK SEMIFINAL
-       Diambil 4 tim dari 2 grup ( juara dan runner up ) dengan system silang

  1. BABAK FINAL
-       Juara 1 – 4

B.     SISTEM KOMPETISI  ( Untuk Kategori usia 14 sd 16 tahun )
  Festival Sepakbola Kereta Api Indonesia Cup 1 2011

1      BABAK 1
-       Babak 1 diselenggarakan dilapangan SSB Locomotive dengan sisem setengah kompetisi
-       Waktu pertandingan babak penyisihan adalah …..  hari, dengan durasi 2 x 25 menit

  1. BABAK 2  (4 BESAR)
-       Diambil 4 tim dari 2 grup ( juara pool dan runner up ) dengan system silang,dengan durasi 2 x 30 menit
-       Apabila terjadi seri, maka ada tambahan waktu  2 x 7 menit
-       Apabila masih terjadi seri juga maka diadakan adu penalty dengan 5 penendang.
-       Apabila masih tetap terjadi seri maka untuk menentukan pemenangnya dilakukan dengan “pengundian”

  1. BABAK FINAL
-       Juara 1 – 4

C.     BOLA PERTANDINGAN
  1. Untuk kategori usia 10 sd 13 th, menggunakan bola no 4.
  2. Untuk kategori usia 14 sd 16 th, menggunakan bola no 5.



D.     SERAGAM PERTANDINGAN
  1. Setiap tim wajib menggunakan seragam pertandingan masing-masing
  2. Setiap tim harus memiliki 2 set seragam pertandingan yang berbeda warna ( gelap dan terang)
  3. Jika ada 2 tim yang menggunakan warna yang sama, maka tim yang disebut ke-2 harus menyesuaikan dengan tim yang disebut pertama.
  4. Setiap tim wajib melengkapi kebutuhan pertandingan sendiri.

E.    JUMLAH PEMAIN ( Kategori usia 10 sd 13 tahun ) :
  1. Untuk kategori usia 10 sd 13 tahun, dapat mendaftarkan 14 nama pemain ( 9 pemain & 5 pemain cadangan )
  2. Pemain yang sudah terdaftar di satu tim tidak boleh main/merangkap dan terdaftar di tim lainnya.
  3. Dalam satu pertandingan jumlah pemain adalah 9 pemain lawan 9 pemain, termasuk penjaga gawang.
  4. Jika terjadi suatu hal yang berkaitan dengan pemaun maka jumlah pemain dalam 1 tim minimal 7 orang untuk dapat melanjutkan pertandingan
  5. Pergantian pemain dapat dilkukan setiap waktudengan memberittahukan kepada wasit dan pergantian dilakukan pada saat bola mati

F.    JUMLAH PEMAIN  ( Kategori usia 14 sd 16 tahun ) :
  1. Untuk kategori usia 14 sd 16 tahun, dapat mendaftarkan 17 nama pemain ( 11 pemain & 3 Cadangan dan 3 Tidak Main )
  2. Pemain yang sudah terdaftar di satu tim tidak boleh main/merangkap dan terdaftar di tim lainnya.
  3. Dalam satu pertandingan jumlah pemain adalah 11 pemain lawan 11 pemain, termasuk penjaga gawang.
  4. Jika terjadi suatu hal yang berkaitan dengan pemain maka jumlah pemain dalam 1 tim minimal 7 orang untuk dapat melanjutkan pertandingan
  5. Pergantian pemain dapat dilkukan setiap waktudengan memberittahukan kepada wasit dan pergantian dilakukan pada saat bola mati

G.   WAKTU PERTANDINGAN
  1.  Pertandingan akan dilakukan bersamaan di 2 lapangan sekaligus.(Usia 10 sd 13 th)
  2. Jadwal pertandingan akan ditentukan pada saat technical meeting / pembukaan
  3. Setiap tim wajib hadir 1 jam sebelum jadwal pertandingan yang telah ditentukan.
  4. Tim yang akan betanding wajib mempersiapkan diri. (melakukan Pemanasan) dipinggir lapangan bersamaan dengan 1 pertandingan sebelumnya sesuai dengan jadwal.
  5. Jika tim tidak hadir 5 menit dari jadwal yang telah ditentukan , maka akan dinyatakan WO

H.   SISTEM PERHITUNGAN ANGKA
  1. Apabila system pertandingan menggunakan system pembagian pool maka ketentuan perhitungan angka adalah sbb :
-       Menang                 : 3 poin
-       Menang WO         : 3 poin + 3 gol memasukan (score 3-0)
-       Seri                        : 1 poin
-       Kalah                     : 0 Poin
-       Kalah WO             : 0 poin + 3 gol kemasukan (score 0-3)

  1. Apabila terjadi angka DRAW pada saat menggunakan system GUGUR  maka penentuan pemenang akan dilakukan dengan tendangan PENALTI. Jika tetap sama maka penentuan pemenang dengan cara PENGUNDIAN.

  1. Ketentuan berikut akan digunakan untuk memutuskan apabila ada 2 atau lebih tim yang memiliki angka yang sama untuk penentuan ranking :
a.    Jika ada 2 tim yang memiliki nilai sama (penentuan juara pool), selisih Gol sama dan HEAD TO HEAD sama, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan tendangan PENALTI . jika tendangan penaltisama, maka akan dilakukan dengan pengundian (KOIN).
b.    Jika ada 2 atau lebih tim yang memiliki nilai yang sama, maka ketentuan pemenang atau juara pool akan ditentukan melalui HEAD TO HEAD, jika pertemuan kedua tim atau lebih sama(DRAW) maka akan dilihat dari selisih GOL ( gol memasukan dikurangi gol kemasukan), jika tetap sama maka ketentuan pemenang  akan dilakukan pengundian untuk dapat menentukan juara pool di setiap pool nya.

I.        PENGUNDIAN
Sebelum pertandingan dimulai, pada saat pemanasan Wasit akan memanggil Kapten Tim untuk melakukan pengundian. Kapten tim yang menang dapat memilih tempat atau bola.

J.      KICK-OFF
Pada saat kick-off pemain lawan tidak boleh berada kurang dari 6 meter dari posisi bola sampai kick-off dilakukan.

K.     OFFSIDE
1.    Untuk usia 10 sd 13 th ;Peraturan offside mengikuti peraturan sepakbola pada umumnya, yang hanya berlaku pada saat pemain berada didaerah antara garis gawang dengan kotak penalti.
2.    Untuk usia 14 sd 16 th ; Peraturan offside mengikuti peraturan sepakbola pada umumnya.

L.      KESALAHAN DAN PELANGGARAN
Aturan untuk kesalahan dan pelanggaran mengikuti peraturan sepakbola pada umumnya, kecuali untuk beberapa modifikasi sbb :
  1. Tendangan bebas untuk penalti dan untuk melanjutkan permainan dilakukan secara langsung
  2. Jika seorang pemain melakukan kesalahan diluar kotak penalti tetapi berada didaerah pertahnannya sendiri, maka wasit dapat memberikan tendangan bebas secaa langsung atau tendangan penalti khusus kepada tim lawan didepan gawang dengan jarak 13 meter, tergantung dari tingkat kesalahan yang dilakukan dengan ketentuan sbb:
a.    Pemain melakukan pelanggaran yang sama berulang kali selama pertandingan berlangsung.
b.    Pemain melakukan pelanggaran ,( improper conduct : bad manner )
c.    Pemain melakukan perbuatan unsportsmanlike
d.    Pemain menentang keputusan wasit  memlalui perkataan maupun bahasa tubuh
  1. Semua kesalahan lain secara sengaja didalam 13 meter oleh pemain bertahan dan pelanggaran terhadap pemain yang sedang melakukan tendangan bebas, akan diberikan tendangan penalti



  1. Back Pass : Apabila penjaga wawang menangkap bola dengan tangannya dari operan kaki teman satu timnya, maka dikenakan hukuman tendangan bebas di daerah 13 mete dengan jarak pemain bertahan 6 meter.

M.     TENDANGAN BEBAS
Semua tendangan bebas dilakukan langsung dan jarak pemain lawan adalah 6 meter

N.     TENDANGAN PENALTI & TENDANGAN PENALTI  KHUSUS
  1. Tendangan penalty dilakukan pada jarak 9 meter
  2. Tendangan penalty khusus akan diberikan oleh wasit dengan ketentuan diberikan pada jarak 13 meter dari garis gawang lawang kea rah gawang tanpa penghalang.

O.     TENDANGAN GAWANG
Ketentuan sama dengan peraturan sepakbola pada umumnya, bola diletakkan di depan gawang dengan jarak 9 meter dari garis gawang, disebelah kanan atau kiri titik penalti.

P.      TENDANGAN SUDUT
Pemain-pemain dari tim lawan harus berada pada jarak 6 meter pada saat dilakukan tendangan sudut

Q.     KARTU MERAH
  1. Untuk pemain yang mendapat kartu merah, secara otomatis pemain tidak boleh bermain di 1 (satu) pertandingan berikutnya
  2. Jika pemain mendapat 3 kartu kuning, secara otomatis pemain tidak boleh bermain di 1(satu) pertandingan berikutnya
  3. Panitia berhak memberi hukuman yang lebih berat kepada pemain.

R.     PELANGGAARAN ATAS DATA PEMAIN YANG TIDAK BENAR
  1. Apabila ada tim yang protes terhadap tim lain dan curiga dengan DATA PEMAIN (misalnya : pencurian umur, pemalsuan data, dll) maka
a.    Tim yang melakukan protes harus dapat membuktikan dengan dokumen lain untuk menjadi dasar pembuktian kepada Panitia.
b.    Selama kecurigaan belum terbukti, maka pemain yang bersangkutan diperbolehkan bermain untuk membela tim peserta terbukti melakukan kecurangan.
  1. Apabila ada satu Tim peserta terbukti melakukan kecurangan dengan memberikan
DATA PEMAIN YANG TIDAK BENAR dan dapat dibuktikan oleh panitia penyelenggara, maka :
a.    Apabila diketahui disaat babak 1 (penyisihan), maka tim tersebut didiskualifikasi dari kepesertaan turnamen, dan hasil pertandingan yang telah dilakukan dinyatakan dihapus atau di tiadakan.
b.    Apabila diketahui sebelum melaju ke Final, maka tim tesebut dinyatakan GUGUR dan digantikan oleh Tim yang menduduki posisi ke dua
c.    Apabila diketahui saat tim sudah  melaju ke Final, maka tim tesebut dinyatakan GUGUR dan tidak digantikan oleh Tim yang lain.
d.    Bagi tim yang dinyatakan poin (a & b), panitia tidak menanggung biaya akomodasi kepulangan tim ke kota asal masing2  dan juga  tidak mengembaikan biaya pendaftaran,
e.    selanjutnya panitia tidak memberikan piagam penghargaan kepada tim tersebut yang dinyatakan pada poin (a , b dan c)


f.     Apabila di akui pemain maka tim tersebut wajib mengundurkan diri, namun tidak masuk daftar hitam (black list) turnamen Kereta Api Indonesia Cup ini.



S.      SANKSI
  1. Pemain yang mendapat Kartu Kuning dari wasit dikenakan denda sbb:
a.    Usia 10 sd 13 tahun dikenai denda Rp.10.000,-
b.    Usia 14 sd 16 tahun dikenai denda Rp. 20.000,-
  1. Pemain yang mendapat Kartu Merah dari wasit dikenakan denda sbb:
a. Usia 10 sd 13 tahun dikenai denda Rp.30.000,-
b. Usia 14 sd 16 tahun dikenai denda Rp.50.000,-
  1. Pemain yang melakukan pemukulan /perkelahian/keributan akan dikeluarkan (mendapat kartu merah)
  2. Pemain yang mendapat kartu merah dikarenakan melakukan pemukulan/perkelahian/keributan akan dikenakan DENDA minimal Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dan tidak boleh mengikuti 2 kali pertandingan. Namun tim nya masih tetap bermain apabila menang.
  3. Apabila perkelahian melibatkan lebih dari 2 pemaindalam 1 tim, maka
a.    Jika pemain yang memulai perkelahian kepada tim lawan , dan tim lawannya tidak melakukan perlawanan atas perkelahian tersebut, maka tim yang memulai perkelahian yang DIKELUARKAN (diskualifikasi) serta dikenakan denda Rp.10.000.000,-
b.    Jika pemain yang memulai perkelahian kepada tim lawan, dan tim lawannya melakukan perlawanan/membalas atas perkelahian tersebut, maka ke dua tim DIKELUARKAN (diskualifikasi) serta masing-masing tim dikenakan denda Rp.10.000.000,-
  1. Apabila tim yang mendapat diskualifikasi karena pemainnya terlibat perkelahian, apabila system pertandingan memakai system gugur maka tim tersebut otomatis kalah dan tidak bisa melanjutkan ke babak berikutnya, apabila memakai system POOL atau setengah kompetisi, maka tim tersebut akan mendapat nilai nol dan dinyatakankalah 12-0

T.      DEWAN COMMITTEE
  1. Apabila ada kasus diluar peraturan yang telah disepakati, maka panitia berhak membembentuk Dewan Committee ,yang terdiri dari panitia dan beberapa manager dari peserta turnamen.
  2. Dewan Committee, berhak menunjuk salah satu rumah sakit rujukan apabila timbul kasus memerlukan tindakan medis seperti MRI dan DNA
Setiap perubahan peraturan pertandingan hanya dapat dilakukan oleh panitia Turnamen/Festival Kereta Api Indonesia Cup, peraturan pertandingan yang berlaku adalah yang dikeluarkan pada saat Technical Meeting.

Rabu, 01 September 2010

SHALAT KHUSYU

SHALAT KHUSYU

Shalat, tapi hanya sekedar menggugurkan kewajiban? Menjemukan & menjadi beban? Tergesa-gesa dan terasa tawar bin hambar? Anda menjadi orang yang sangat rugi, karena selalu tersiksa 5x/hari seumur hidup. Betulkah demikian...?
Jika demikian, anda tidak ada pilihan lain kecuali mencoba belajar dan mempraktekkan Strategi Meraih Shalat Khusyu' agar shalat terasa lebih nikmat, dan lebih memberikan manfaat bagi hati dan tubuh.
Jika orang lain dapat menghadirkan perasaan tenang, kenyamanan dan kebahagiaan melalui teraphy, meditasi dan sejenisnya, maka shalat lebih mampu mendatangkan lebih dahsyat dari itu. Contoh nyata adalah sayidina Ali yang tidak merasakan sakit sedikitpun ketika anak panah yang menancapnya dicabut saat melaksanakan shalat. Hal ini hanya dapat dijelaskan dengan satu alasan: shalat mampu membuat jauh lebih tenang, jauh lebih nyaman dan jauh lebih bahagia dibanding teraphy atau meditasi manapun. Anda tentu setuju, bukan?

Shalat adalah rangkaian gerakan dan posisi tubuh yang diciptakan Allah (baca artikel: Shalat Adalah Ibadah Gerak). Allah sang pencipta manusia pasti tahu persis "teraphy" yang paling cocok dan bermanfaat untuk manusia. Itulah shalat, sebuah rangkaian cara yang merupakan anugerah dari Allah untuk memperbaiki tubuh dan hati manusia, untuk kebahagiaan manusia.
Yang pasti, shalat khusyu bukan hanya milik para Nabi, kita semua dapat meraihnya.

Akhmad Tefur - www.shalatsempurna.com
***